Sabtu, 06 Agustus 2011

Senin, 18 Juli 2011


Puisi ini sudah berumur 30 tahun, yang saya bawakan pada malam perpisahan.
emang2 benar jadul, kenangan yang indah.

Jumat, 01 Juli 2011

BERSYUKUR

Tuhan, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan didalam pengucapan syukur

Jangan pernah menunda mengucap syukur dan terima kasih kepadaNYA. Karena kita tidak akan pernah tahu berapa lama lagi hidup di dunia ini.

Saya percaya selalu ada harapan yang lebih baik di depan sana. Asal kita tidak pernah berhenti untuk berusaha, bersyukur dan dilandasi doa.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Bersyukurlah dalam hidup, karena kehidupan memberimu perubahan untuk mencintai, bekerja, dan mendengar kicau burung saat fajar merekah , melihat kilauan embun membalut dedaunan dan menatap indahnya bintang-bintang dimalam hari.

Belajar bersyukur dengan menerima apapun yang kamu alami hari ini. Rasa syukur membuat pikiran kamu lebih jernih dan hati tentram-bahagia

Saya bersyukur bukan saja untuk segala hal yang telah saya miliki dan rasakan selama ini, namun juga untuk segala hal negatif yang selama ini memang tidak pernah saya harapkan datang.

Selasa, 28 Juni 2011

PUISI - PUISI JADUL

Fajar bersinar redup
Rinduku terungkap sendu
Ingin kudekap bayangmu
Seuntai tirai kecewa terbentang
Kabut duka menyelimuti hati
Indah yang kudamba kini tinggal serpihan retak
Lirih hati masih terasa
Anganku kini tinggal impian

Goresan Maret 1987

* Senandung Rindu *

Nyanyian camar terdengar syahdu
Lembayung mulai memudar
Semilir angin menyentuh kalbu
Sebungkah beban berbelit dihati
Kucoba melangkah menikmati kelam
Namun…………… ku tak kuasa
Selintas bayang berkelebat di pelupuk mata
Senyum itu ada dalam dekapan
Senandung rindu berdenting dihati
Akan bayang pesonamu
Senandung rindu tiada bertepi
Karna tiada tempat untuk berlabuh.

Goresan Februari 1987

{ Rindu {

Senja itu……….
Kala biduk terlayar di muara rindu
Ada sekeping harap terkirim untukmu
Bersama malam, dalam redupnya kelam
Ada segumpal kasih terbawa dalam angan
Mendekap erat sejuta kenangan
Kala rindu terkirim dalam kasih
Terjalin antara birunya asa
Dalam bayang pesonamu
Kunanti dikau dibatas khayalan

Goresan Maret 1988

© Tembang Rindu Buatmu ©

Ketika bayangan senja mulai tenggelam
Dan jengkerik menyanyikan lagu malam
Sebungkah harapan semakin terombang
Bertirai selimut nan kelam

Ingin kubangun kembali
Harapan yang hampir pudar
Harapan kecil bangkitkan rindu
Biarlah kumiliki sementara ataukah..
mungkin untuk selamanya ????

Tembang rindu hanya untukmu
Sahabat………….
Biarlah kau tahu, bahwa aku tetap menyayangimu.

Goresan Mei 1987

é Rinduku é

Biarlah rindu luruh perlahan
Dan memudar di balik senja
Cinta putihku terlara di tebing
Menatap sendu goresan dusta
Ada kemuning lagu
Membias duka yang penjang
Dan terpateri di pantai
Melabuh rindu di atas gelombang
Ada camar bisu …..
Ada pinus beku ….,
Rindu meluruh bersama sang waktu
Dan kurelakan cintaku berlalu
~~~~~~~~~~

Memory Du Bulan Januari

Ada untaian melody
Didekapan awal Januari
Teruntai indah di dalam hati
Terjalin menjadi memory

Memory di awal Januari
Memory nuansa hati
Memory yang tercipta
Memory yang tak’kan kulupa

Memory di awal Januari
Goreskan luka di hati
Memory di awal Januari
Tinggalkan duka nan lara.

Goresan Januari 1988


Pesonamu


Dikerlip matamu ada bintang

Yang gemerlap di pekat malam

Dan datang menyinari kelam

Membuka tirai hati yang semu


Dibening wajahmu ada mentari

Yang hangat membelai pilu

Dan datang cairkan beku

Membawa hati bernyanyi rindu


Dilekuk pribadimu ada segala dambaku

Pada senyummu memberi keteduhan cinta

Diujung langkahku ada bayangmu

Adakah aku di hatimu ????????????

ùõùùùùõ

Puisi Kecil Buatmu


Resah semakin panjang
Menyudut ke akhir derita
Biarlah kureguk penuh kenikmatan
Menanti di ujung pengharapan

Kugapai bayang pesonamu
Yang melintas sekejap bersenandung lirih
Biarlah kugenggam erat asaku
Menantimu dalam rindu.

õ{ùôõô{